Sekarang ini adalah eranya kids jaman now atau anak jaman sekarang, tentunya sudah sangat jarang terdengar memainkan beberapa mainan favorit kids jaman old (anak jaman dulu) ini.
Memang jelas karena sekarang ini dunia anak-anak dipenuhi dengan mainan Gadget, Motor, Alat musik modern dan beberapa mainan modern lainya.
Siapa sih kids jaman old yang nggak tau mainan seperti lomb bumbung (dor doran), engklek atau lompat karet yang sempat booming di tahun 20-an ini, mungkin kalian kids jaman old pernah memainkannya juga bukan?.
Tak disangka, ternyata mainan seperti ini sudah jarang lagi anak jaman now yang memainkannya lagi loh. Sedih!.
Yap! Sekarang adalah jamanya Gatget yang memastikan pemainnya bisa bermain game seru seperti Bola, balap, dan permainan menarik lainnya, maka dari itulah beberapa permainan kids jaman old ini mulai ditinggalkan oleh anak-anak jaman sekarang.
Lantas, apa saja sih permainan kids jaman old yang sudah terlupakan ini, simak berikut deh barang kali kamu masih mengingatnya.
Dor Doran
Memiliki nama Dor doran mungkin ditempat lain memiliki nama berbeda, permainan ini dibuat dari bambu hijau besar, dilubangi dan untuk bahan bakarnya biasa menggunakan bensin, minyak tanah, solar atau juga bisa menggunakan karbit. Lebih tepatnya ini adalah meriam yang bisa digunakan perang-perangan anak jaman dulu. Tapi sayang, sekarang sudah jarang yang memainkannya ya!.
Engklek
Di tempat saya “Ponorogo” memiliki nama Engklek, mainan ini dibuat dari coretan yang dibentuk kotak-kotak menyerupai pesawat dan pecahan genteng sebagai koin lemparannya, cara bermainnya nggak usah ditanyakan lagi, permainan ini memang biasa dimainkan anak perempuan, tapi sayang! Sekarang permainan ini juga hampir punah!
Sebulan
Sebulan, bukan satu bulan lo ya.
Sebulan berasal dari bahasa Jawa yang artinya tiupan atau ditiup. Permainan ini memang sangat populer jaman dulu, permainan ini biasa dijual di toko-toko tapi sekarang sudah jarang yang menjualnya bukan.
Sekarang penjual toko memang lebih memilih menjual pulsa dari pada mainan ini karena pulsa penjualan pulsa lebih laris daripada mainan ini.
Lompat tali/Lompat karet
Lompat tali, permainan kids jaman old ini memang sangat populer dikalangan anak perempuan, permainan ini dibuat dari karet gelang yang di rangkai panjang. Cara memainkannya adalah dengan melompat diatas tali setinggi tali itu diangkat dan jika gagal melompatinya, otomatis dia kalah.
Tembak tembakan dari debok pisang
Masih ingat dengan mainan yang satu ini. Kids Jaman Now nggak bakalan tahu karena kebanyakan anak jaman sekarang lebih memilih bermain Point blank, Mobile Legend dari pada mainan ini. Mainan ini dibuat gedebog pisang atau papah pisang yang dirangkai mirip senjata tempur atau senapan.
Pletokan
Yap, nggak usah dijelaskan lagi dan nggak usah dimainkan lagi karena mainan ini memang sangat berbahaya apalagi jika sampai mengenai mata, jadi ditinggalkan saja ya!.
Dakon/Congklak
Dakon adalah salah satu jenis permainan yang dapat dimainkan oleh anak-anak laki-laki maupun perempuan. Dakon bisa juga dimainkan oleh orang dewasa sebagai sarana rekreasi. Alat ini terbuat dari kayu dengan panjang 50 cm, lebar 20 cm, dan tebal 10 cm. Bagian atas kayu ini diberi lubang dengan 5 cm untuk diameternya dan 3 cm untuk dalamnya. Jumlah lubang dakon minimal 12 buah. Permainan ini membutuhkan biji dakon. Biji dakon ini bisa menggunakan biji sawo kecil atau sawo manila, atau pun kelereng kecil.
Petak Umpet
Petak umpet atau orang jawa biasa menyebutnya delikan. Petak umpet adalah sejenis permainan cari dan sembunyi yang bisa dimainkan oleh minimal 2 orang yang umumnya berada di luar ruang.
Baling baling plastik
Baling baling plastik, kalian mungkin tahu kan baling baling bambu di anime Doraemon. Cara memainkan kita hanya perlu memutarnya menggunakan kedua tangan dan terbanglah baling baling plastik itu.
Ular naga panjang
Ular Naga adalah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan anak-anak di luar rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang atau halaman rumah yang agak luas. Lebih menarik apabila dimainkan di bawah cahaya rembulan. Pemainnya biasanya sekitar 5-10 orang, bisa juga lebih, anak-anak umur 5-12 tahun (TK – SD).
Benthik
Benthik merupakan permainan yang menggunakan 2 batang kayu, pendek dan panjang serta sebuah lubang yang disesuaikan lebar dan panjangnya dengan kayu tersebut biasa dimainkan berdua atau berkelompok. Tak ada aturan khusus dalam permainan ini, hanya siapa yang mampu menangkap mendapatkan nilai yang telah disepakati oleh seluruh pemain. Biasanya disesuaikan dengan tingkat kecepatan pemain dalam menangkap serta melemparkan kayu yang telah dilempar oleh pemain yang main kepada yang jaga. Untuk menentukan siapa yang menang dengan jumlah nilai akhir, yang lebih unggul akan menjadi pemenangnya.
Ketapel
Ketapel orang jawa biasa menyebutnya Plintengan yang kita kenal yaitu sebuah alat mainan untuk melempar batu. Sebuah ketapel biasanya terbuat dari kayu dengan dua karet yang di ikatkan pada kedua sisinya, mainan ini biasanya digunakan untuk menembak dan berburu burung.
Kelereng
Kelereng dengan berbagai sinonim gundu, keneker, kelici, guli adalah bola kecil dibuat dari tanah liat, marmer atau kaca untuk permainan anak-anak. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam. Umumnya ½ inci dari ujung ke ujung.
Nah, itu tadi adalah beberapa mainan anak jama Legend “dulu”, sekarang ini permainan ini memang sudah hampir punah dan mulai digantikan dengan mainan modern seperti Gadget yang memastikan pemainnya bisa bermain game online dan permainan modern lainya.
Oke jika begitu, permainan favorit kamu yang mana?.
Leave a Reply